"Penguatan Negatif (Negative Reinforcement)"
B. Kelompok 5
Anggota :
1. Ilham Afffandi (111402016)
2. M.Abdi Pratama (111402018)
3. Mewati Panjaitan (111402022)
4. Khairunnisa (111402062)
5. Noel Panjaitan ( 111402098)
C. Hasil Diskusi
Definisi
Penguatan Negatif
Penguatan negatif
(Negative Reinforcement) adalah Penguat yang berasal dari pemindahan atau
penghindaran suatu kejadian negatif sebagai konsekuensi dari perilaku. Dalam
Walgito, 2010, Penguatan negatif diartikan sebagai sesuatu yang apabila
ditiadakan dalam suatu situasi, akan meningkatkan probabilitas respon.
Penguatan negatif terjadi bilamana stimulus aversi (stimulus yang tidak menyenangkan atau berbahaya bagi organisme) dihentikan atau tidak ditampilkan. Sebagai contoh, pelatih atletik menggunakan stimulus aversi berupa para atlit harus berlari mengelilingi lapangan sebanyak sepuluh kali bila pemain melakukan kesalahan dalam latihan. Jika para atlit mampu berlatih sesuai instruksi pelatih, maka keharusan mengelilingi lapangan tersebut dapat dikurangi jumlahnya atau dihentikan. Dengan demikian respon yang benar dari para atlit ditingkatkan atau dipelihara dengan penguatan negatif.
Penguatan negatif terjadi bilamana stimulus aversi (stimulus yang tidak menyenangkan atau berbahaya bagi organisme) dihentikan atau tidak ditampilkan. Sebagai contoh, pelatih atletik menggunakan stimulus aversi berupa para atlit harus berlari mengelilingi lapangan sebanyak sepuluh kali bila pemain melakukan kesalahan dalam latihan. Jika para atlit mampu berlatih sesuai instruksi pelatih, maka keharusan mengelilingi lapangan tersebut dapat dikurangi jumlahnya atau dihentikan. Dengan demikian respon yang benar dari para atlit ditingkatkan atau dipelihara dengan penguatan negatif.
Jenis-Jenis
Penguatan Negatif
Ada dua jenis negatif, yaitu Escape conditioning (Pengkondisian
melarikan diri) dan Avoidance conditioning (Pengkondisian menghindar).
a.Escape Conditioning
adalah beberapa stimulus atau kejadian yang bilamana dihentikan atau dihilangkan akan meningkatkan atau memelihara kekuatan respon. Escape Conditioning merupakan bentuk penguatan negatif karena sesuatu yang negatif dihilangkan. Sebagai contoh, seorang anak yang dikurung di dalam kamar selama satu jam akan menangis sejadi-jadinya kemudian orang tua yang tidak tega membiarkannya keluar dari kamarnya. Dalam kasus ini, telah terjadi penguatan negatif dimana anak akan terbiasa melakukan hal tersebut jika di kurung di dalam kamar.
adalah beberapa stimulus atau kejadian yang bilamana dihentikan atau dihilangkan akan meningkatkan atau memelihara kekuatan respon. Escape Conditioning merupakan bentuk penguatan negatif karena sesuatu yang negatif dihilangkan. Sebagai contoh, seorang anak yang dikurung di dalam kamar selama satu jam akan menangis sejadi-jadinya kemudian orang tua yang tidak tega membiarkannya keluar dari kamarnya. Dalam kasus ini, telah terjadi penguatan negatif dimana anak akan terbiasa melakukan hal tersebut jika di kurung di dalam kamar.
b.Avoidance conditioning
adalah beberapa stimulus atau kejadian yang bilamana ditunda atau dihindarkan akan meningkatkan atau memelihara kekuatan respon. Penguatan negatif avoidance akan mengakibatkan munculnya perilaku avoidance (menghindar). Sebagai contoh, bila seseorang takut dengan anjing, padahal setiap hari ia harus melewati rute dimana ada anjing di situ, maka ia berusaha mencari rute lain yang tidak ada anjingnya dan melewati rute baru untuk menghindarkan kejadian negatif, yaitu bertemu anjing. Contoh lain, seorang siswa dapat menghindar dari teguran orang tuanya dengan cara tidak memberitahu hasil hasil ulangan hariannya kepada orang tuanya.
adalah beberapa stimulus atau kejadian yang bilamana ditunda atau dihindarkan akan meningkatkan atau memelihara kekuatan respon. Penguatan negatif avoidance akan mengakibatkan munculnya perilaku avoidance (menghindar). Sebagai contoh, bila seseorang takut dengan anjing, padahal setiap hari ia harus melewati rute dimana ada anjing di situ, maka ia berusaha mencari rute lain yang tidak ada anjingnya dan melewati rute baru untuk menghindarkan kejadian negatif, yaitu bertemu anjing. Contoh lain, seorang siswa dapat menghindar dari teguran orang tuanya dengan cara tidak memberitahu hasil hasil ulangan hariannya kepada orang tuanya.
Tokoh
Penguat Negatif (NegativeReinforcement)
B.F. Skinner merupakan
seorah tokoh dari teori modifikasi perilaku yang berkebangsaan Amerika yang
dikenal sebagai seorang tokoh behavioris dengan menggunakan pendekatan model
langsung dan beliau juga meyakini bahwa perilaku kita sehari-hari dikontrol
melalui suatu proses yang disebut dengan proses operant conditioning.
Bunyi Teori dari B.F.Skinner
Teori B.F.Skinner
mengemukakan bahwa adanya “cara kerja yang menentukan” (operant conditioning)
yang terdiri dari stimulus yang menggugah yang dapat meningkatkan proses kerja
serta usaha untuk memodifikasi perilaku seseorang dengan suatu
penguatan(reinforcement).
Operant Conditioning atau pengoperasian operan merupakan suatu cara atau proses untuk penguatan perilaku operan. Perilaku operan itu sendiri adalah suatu perilaku yang dikeluarkan atau dilakukan dengan cara spontan dan bebas, yang berbeda dengan perilaku responden, dikemukakan oleh Pavlov, yang muncul dikarenakan adanya suatu stimulus tertentu. Perilaku operan ini dapat berulang-ulang muncul atau menghilang sesuai dengan keinginan.
Operant Conditioning atau pengoperasian operan merupakan suatu cara atau proses untuk penguatan perilaku operan. Perilaku operan itu sendiri adalah suatu perilaku yang dikeluarkan atau dilakukan dengan cara spontan dan bebas, yang berbeda dengan perilaku responden, dikemukakan oleh Pavlov, yang muncul dikarenakan adanya suatu stimulus tertentu. Perilaku operan ini dapat berulang-ulang muncul atau menghilang sesuai dengan keinginan.
Skinner membagi penguatan
(reinforcemet) kedalam dua bagian, yaitu penguatan yang bersifat positif,
maupun penguatan yang bersifat negatif. Penguatan positif tersebut contohnya
seperti memberikan penghargaan/imbalan untuk perilaku yang sesuai dengan
keinginan. Sedangkan penguatan negatif tidak memberikan penghargaan jika
perilaku tersebut tidak sesuai dengan keinginan. Sehingga dengan adanya
penguatan tersebut maka perilaku dari seseorang akan berubah. Dengan menyadari
bahwa apa yang dia kerjakan salah maka dia akan menerima konsekuensi dari
perbuatan yang telah dilakukan sehingga dia akan sadar bahwa apa yang dia
kerjakan adalah tidak benar dan akan merubah perilakunya menjadi benar.
Dari kesimpulan yang bisa kami
tangkap dari penjelasan di atas tentang pengertian dari penguatan negative,
contoh kongkrit dinamika kami sebagai mahasiswa Teknologi Infromasi adalah
sebagai berikut :
Ketika salah satu dosen
memberikan tugas untuk membuat program dan dikumpul tepat waktu. Ketika dosen
tersebut memeriksa tugas itu ternyata dosen itu menemukan bahwa banyak tugas
dari mahasiswa yang sama. Artinya beberapa mahasiswa melakukan kegiatan plagiat
dan itu membuat beberapa mahasiswa malu. Jika hal itu terulang kembali maka
dosen itu tidak akan menerima tugas tersebut dan akan diberikan sanksi gagal
dalam mata kuliah tersebut. Dari konsekuensi tersebut mahasiswa kedepannya
berusaha untuk mengerjakan sendiri tanpa plagiat. Dan dari kebiasaan itu mahasiswa
mendapatkan dampak positif semakin rajin dan lebih memahami tentang program.
Contoh diatas merupakan salah
satu contoh dari jenis penguatan negative Avoidance conditioning yaitu prilaku
menghindari sesuatu agar tidak terjadi lagi. Mahasiswa menghindari pembuatan
tugas yang dilakukan secara plagiat dengan melakukannya secara sendiri agar
tidak lagi di temukan kesamaan , sehingga tugas tersebut dapat diterima. Ada
pula dampak positif yang muncul apabila sudah menjadi kebiasaan.
Sumber
Referensi :
- Feldman, Robert S. 2012. Pengantar Psikologi (Understanding Psychology). Jakarta:Salemba Humanika.
- http://en.wikipedia.org/wiki/B._F._Skinner
- http://blog.unsri.ac.id/desipandora/welcome/teori-penguatan-skinner/mrdetail/15164
Testimoni Secara Keseluruhan :
Menurut saya penguat
negatif itu adalah stimulus yang dihilangkan
sehingga memunculkan respon yang diinginkan ke depannya dengan tujuan membuat
kita sadar bahwa yang kita lakukan bukanlah yang diinginkan sehingga
diperlakukan khusus.
Walau kejadian
tersebut sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari tapi aku nggak tau kalo itu
merupakan pelajaran yang penting. Sangat banyak manfaat dalam mempelajari
Psikologi. Mungkin menurut aku dulu contoh-contoh tersebut hanyalah sebuah
peringatan, tapi aku gak tau kalau itu merupakan penguatan negatif yang telah
dibuktikan oleh Skinner.
0 komentar:
Posting Komentar