Hay ..hay saya kembali lagi dan
kali ini saya akaan menceritakan pengalaman saya yang berhubungan dengan mata
kuliah kami yaitu “Pengantar Psikologi Umum” yang membahas tentang “Persepsi
dan Sensasi”. Dan saya akan berbagi pengalaman saya dan teman-teman saya
sebagai contoh topik tersebut
Sehari sebelum UAS tahun lalu
selesai , kami (me, Karina,Vanesa, bg Rudi, dan bg Nando) punya rencana biar
jalan-jalan / refresing gitu. Karna siap UAS itu gimana gitu rasanya. Lain lagi
BigTask yang dikasih Dosen wahh itu amazing kali. So, kami berencana janjalan(bahasa
gaul gitu ~) untuk hilangin rasa penat (katanya..). Ok kembali ke topik, yang
ngasih plan kmana akan pergi itu bg Nando. Bg itu bilang kami pergi ke tempat
yang belum pernah kami kunjungi (pastinya lah). Tempat itu salah satu Vihara
terbesar ke 2 di Asia Tenggara yaitu di
Vihara Pagoda di Brastagi. Sumpah, aku baru kali itu dengarnya dan dari namanya
juga udah keren.
Besoknya, kami udah janji kumpul
di kampus dan makan siang kami di siapin sama emak kami vanesa J haha dia memang baik. Ok, kami
berangkat pukul 9 lewat lah. Selama perjalanan kami hanya bercanda,dengarin
musik dan kami gak lupa untuk singgah di salah satu supermarket. Kan boring sih
selama 2 jam perjalanan hanya ngomong,bercanda.. mending beli jajan /snack biar
gak terlalu boring gitu.
Gak terasa udah hampir sampai di
Brastagi, karna sopir kami (bg rudi) ngebutt hahha.. (maaf bg J). Dan setelah nyampek di
brastagi pada bingung jalannya yang mana karna ada 2 persimpangan jalan disitu.
Bg nando aja yang tau tempatnya lupa jalannya yang mana, apalagi kami yah yang
belum pernah -_- . Akhirnya kami pun memilih jalan sebelah kiri. Di sepanjang
jalan kami melihat jalan yang menuju vihara tersebut karena vihara itu dari
kejauhan udah nampak. Tapi kami udah menelusuri jalan tersebut dengan lambat
tapi gak ada juga.Kami tersesat setelah jalan buntu kami temui disitu, well jadi kami balik lagi karna jalannnya udah
buntu.
Pepatah ini juga yang betul “
Malu bertanya jalan-jalan” hahha kami gak nanya warga disitu jadinya kami
jalan-jalan sampai jalan buntu dehh. Akhirnya kami tahu jalan itu karna dikasih
tahu warga disana, padahal jalan itu udah kami lewati lho.. kami pikir jalan itu gak jalan menuju Vihara
tersebut karna jalan itu dikelilingi
kebun.Wahh.. di sepanjang jalan menuju Vihara tersebut banyak kebun, misalnya
stroberry,jeruk, sayur gitu teduh lagi tempatnya.
Beberapa menit kemudian kami
sudah nyampek di Vihara tersebut. Wahh temple nya luar biasa, baru kali ini aku
liat Vihara sebesar itu dan mewah gitu karna catnya berwarna emas, seakan-akan
terbuat dari emas. Dan gak nyesal datang kesini walau jauh..
kami izin sama penjaganya biar kami masuk.Di dalam itu adem rasannya gak kayak di kampus mah panasnya luar biasa. Aku suka dekorasinya, kompleksnya dan katanya banyak wisatawan berkunjung kesitu.
kami izin sama penjaganya biar kami masuk.Di dalam itu adem rasannya gak kayak di kampus mah panasnya luar biasa. Aku suka dekorasinya, kompleksnya dan katanya banyak wisatawan berkunjung kesitu.
Walau penjaga bilang gak bisa
berfoto dalam ruangan, tapi kami tetap gak peduli dan gak mau pulang dari sana
gak ada kenangan gitu. Silap sikit penjaganya jepret.. hahaha . Pokoknya keren deh kalau gak
percaya datang aja ^ ^.
Gak cukup cuma liat dalamnya kami pun lihat sekelilingnya. Udah bagus di dalam lebih bagus lagi di luar, apalagi kalau kebawah, tempatnya bagus,sejuk, dan banyak taman-taman gitu. Tapi capek juga sih kalo naik tangga. Tangganya banyak jadi kami lambat-lambat jalannya
Gak cukup cuma liat dalamnya kami pun lihat sekelilingnya. Udah bagus di dalam lebih bagus lagi di luar, apalagi kalau kebawah, tempatnya bagus,sejuk, dan banyak taman-taman gitu. Tapi capek juga sih kalo naik tangga. Tangganya banyak jadi kami lambat-lambat jalannya
Udah sampai di atas tepatnya di
sebrang temple, tamannya bagus, patung orang karo yang pakai pakaian adat pun
ada.Capek rasanya jalan tapi gak sampai disitu. Kami mau balik lagi ke sebrang
(ke temple) kami harus lewati jembatan gantung, bayangin nya aja udah takut. Jembatannya
itu agak goyang gitu, dah jembatannya panjang kali dan kalau dilihat kebawah
rasanya pening gitu karna agak jauh. Tapi dibawah bukan jurang lho.. tapi taman-taman, pondok-pondok,pokoknya
baguslah.
Kenal Vanesa kan?? Dia paling
lama jalan di jembatan itu, dia mahh penakut. Awalnya juga takut karna goyang
tapi dia lambat kali jalannya. Kami udah sampai disebrang dia masih di jembatan
sama bg rudi :). kami kembali jalan dan mau pulang gitu udah agak lama kami
disana sebenarnya. Jadi sebelum pulang jepret-jepret dulu hahahha...
Kami pun berajak dari Vihara
tersebut untuk cari tempat yang mau di kunjungi lagi. Kami melanjutkan
perjalanan kami ke Pasar Brastagi yang gak jauh dari sana.Gak seperti yang
kubayangkan tempatnya. Tempatnya unik gak kayak pajak biasa gitu. Disana ada
sewa kuda gitu tapi maklum kami gak bawa persediaan uang yang banyak
cukup-cukup saja. Jadi kami cuma liat doank apa yang ada di pasarnya. Walau
pasarnya gak terlalu rame saat itu. Tapi ada kesamaannya juga dengan pasar lain
kotor,banyak sampah dan kotoran kuda berserak dimana-mana. Bau.... hanya itu
yang terucap dari mulut kami. Setelah bosan liat itu liat sana dan hari pun
udah mulai sore.
Sebelum kami back ke Medan,
disepanjang jalan kami lihat tempat-tempat yang unik yang bisa jadi lapak makan
siang. Banyak tempat yang kami lewati tapi kami harus memilih tempat ini, karna
pemandangannya bagus dan kebetulan saat itu hujan jadi berhenti dulu. Sambil
menunggu hujan reda kami pesan minuman hangat dan kami mengeluarkan bekal makan
siang kami. Walau udah agak sore an gitu makannya tapi gak mengurangi selera
makan kami, ada 2 kemungkinan kami selera makan yang pertama udah lapar kali
yang kedua suasana dan tempat, kata orang kalau di tempat dingin makannya jadi
lahap gitu walau terkadang tergantung apa lauknya.
Lama hujannya reda agak boring
juga sebenarnya, bg Nando keluarin kameranya dan mulai jepret-jepret lagi...
hahaha (gila foto semua) J. Gak peduli banyak orang
disana pokoknya eksis terus.. semacam tempat itu milik nenek moyang kami. (wahh
bandel benar yah..).
Hujan sudah reda, tapi dinginnya
gak hilang-hilang, tau lah arah brastagi itu tempatnya dingin. Kami pun
melanjutkan perjalanan kami dan back ke Medan.sepanjang jalan aku melihat di
pinggir jalan warga disitu ada yang jual pisang, pisang yang saya maksud gak
seperti pisang biasa lho. Pisang itu panjang beda dengan yang biasa dan warga
disitu juga jual semacam binatang kelelawar gitu , aneh yah. Sumpah baru kali
ini aku lihat begitu.
.
.
Tak terasa rasa kantuk pun datang
dan cuaca pun pas kali.Dingin. Aku tertidur pulas mungkin karna capek seharian
jalan-jalan gitu. Walau capek tapi seru. Tiba-tiba aku merasa mobilnya berhenti
dan ternyata kami sudah sampai di Medan. Weekend yang paling menyenangkan.. ^ ^
Wahh, capek juga ngetiknya yah...
dan kembali ke kesimpulannya, tentang gimana persepsi dan sensasinya.
Sebelumnya saya akan kasih tau apa itu defenisi keduakata tersebut walau di
postingan sebelumnya sudah ada.Tapi gapapa deh J
Persepsi adalah kemampuan untuk
membeda-bedakan,mengelompokkan memfokuskan dan selanjutnya diinterpretasi atau
dengan kata lain proses diterimanya rangsangan maupun peristiwa sampai
rangsangan itu diterima dan dimengerti.
Sedangkan sensasi adalah Proses penerimaan
rangsangan melalui penginderaan. Penginderaan itu terdiri dari
Pendengaran(Telinga),Penglihatan(Mata), Peraba(Kulit),Penciuman(Hidung) dan
Pengecap(Lidah).
*
Pendengaran
-
Sensasi : Bg nando ngasih
pendapat biar ke Vihara Pagoda
-
Persepsi : Pasti bg itu udah tau,
tempatnya bagus dan gak akan nyesal.
*
Penglihatan
- Sensasi : Tempatnya bagus, rindang banyak
pohon
-
Persepsi : Pasti udaranya sejuk,
udara sejuk dan adem
*
Peraba
- Sensasi : Bulu kuduk kami semua naik
(merinding)
-
Persepsi : Udara disana dingin
ditambah lagi hujan, jadi makin dingin.
*
Penciuman
-
Sensasi : Di pasar Brastagi
sampah banyak sama kayak pajak lainnya
-
Persepsi : Pasti baunya tidak enak
gitu, baunya macem-macem
*
Perasa
-
Sensasi : Bekal kami habis semua
gak ada yang tersisa
-
Persepsi : Pastinya bekal yang di
buat emak kami enak
Nb: “Jalan-jalan itu gak usah
terlalu banyak uang, cukup-cukup aja. Teman-teman aku pengen ke negara orang
tapi aku pengen di Indonesia aja. Aku yakin indonesia lebih kaya dan indah dari
pada negara orang”.
.
0 komentar:
Posting Komentar